Assalamualaikum selamat pagi teman teman…πππ
Izin sharing informasi dari www.la9una.com
Semoga informasi ini bermanfaat terutama bagi pelaku bisnis baju branded sisa eksport pemula.
Grade baju branded sisa eksport
Kurang lebih ada 3 macam :
β GRADE A PLUS
.Hangtag poly bag lengkap kondisi mulus hampir tidak ada cacat.
Barang ini sangat sulit di dapat,
Barang seperti ini bisa keluar biasanya karena :
A.Buyer ( pemilik merk ) cancel order ke garmen ,ini jarang terjadi sehingga susah mendapatkan barang seperi ini
B Barang ( panas ) hasil “mencuri’ dari oknum yang bekerja di pabrik / garmen sering disebut dengan istilah barang “tikusan”
Biasanya barang curian ini di jual sangat murah,hati hati bagi pemain pemula ini sangat beresiko ! Anda akan kehilangan semua modal / barang anda karena akan di sita oleh polisi/ pemilik barang
Bagi pedagang sisa eksport yang hanya pokus ke barang seperti ini biasanya dagang nya tidak bisa bertahan lama.karena barang nya susah di dapat atau kena kasus barang nya disita polisi karena jadi penadah barang hasil curian.
Bagi para pemain pemula informasi ini sangat PENTING ! Supaya bisa menentukan strategy dagang yang berkelanjutan.
β GRADE A DAN GRADE B MINOR
Barang seperti ini bisa keluar dari pabrik / garmen karena tidak lolos quality kontrol untuk eksport ,karena ada minus atau cacat.
Barang seperti ini relatif banyak quantity / jumlah nya bisa puluhan ribu bahkan ratusan ribu pcs persekali barang dikeluarkan oleh pabrik.
Untuk bisa mendapatkan grade barang ini diperlukan modal yang relatif besar antara 200 jt sd 1 miliar persekali ngeluarin barang dari pabrik dan proses nya lumayan rumit,harus berurusan dengan beacukai,perangkat desa,ormas,bahkan preman.
Bagi pemula tidak disarankan untuk langsung terjun ke pabrik walaupun punya modal,modal anda bisa habis jika belum berpengalaman.
βNAH…. ini yang sering di salah artikan bagi pemain stocklot sisa eksport sering menyebutnya dengan istilah “CMT” ,padahal bukan arti atau istilah yang sebenarnya.
JADI ADA sisa bahan atau pola dari pabrik ,yang belum jadi baju di jual ke pabrik / konveksi lain nya…
Nah bahan atau kain tersebut dirakit ulang / atau di jahit ulang mengikuti design atau model meniru design awal
Barang seperti ini bisa dikategorikan…tidak authentic / asli karena tidak mengikuti standart spec aslinya,walaupun dibuat dari material yang asli
Secara qualitas bisa di bilang produk “CMT” ini cukup bagus karena di buat dan di jahit dengan sangat serius oleh pihak konveksi / garmen
Produk CMT ini bisa sangat mirip,bahkan bisa lengkap pull hangtag,polybag dan bahkan bisa “SERI” baik itu komposisi warna nya dan komposisi size nya
*Pertanyaan nya apa beda nya produk “CMT” dengan KW* ?
Secara pengertian sama sama barang branded yang tidak asli / authentic
Yang membedakan adalah material nya
Kalau yang KW biasanya dibuat dari material bukan dari material yang asli
Kalau yang CMT di buat dari material sisa yang asli
bagi user / pengguna ini adalah alternatif bisa memakai baju berkualitas dengan harga yang ramah dikantong .
Jadi perbedaaan nya adalah dari material bahan.
Kembali lagi kepada pedagang mau bermain di area yang mana ?
Saya sebagai pelaku bisnis baju branded sisa eksport semua nya sudah saya jalan kan..
Mana yang lebih menguntungkan ?
Semua nya bisa menguntungkan bisa merugikan…butuh waktu dan pengalaman untuk try and error…
Untuk binis jangka panjang kalau menurut saya lebih menjanjikan yang “CMT”..
NOTE !Bukan yang “KW” ya…
Referensi nya anda bisa baca artikel supreme italy kalah dengan supreme “CMT” made in China…bisa search di google
Jika ada teman teman punya pendapat lain silahkan di koreksi…
https://mybiolink.id/la9unapreneur
Instagram @laguna_admin